Baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah...


Dalam kehidupan ini semua telah diatur kejadiannya oleh Allah Subhanahu wata'ala. Tidak ada satu hal pun di dunia ini yang terjadi diluar penguasaan Allah azza wa jalla, karena Allah Sang Maha Penguasa, Rabbul 'alamiin. Opick dalam sebuah lagunya menyebutkan bahwa "daun yang jatuh, hujan yang turun, setiap musibah dan kematian telah dituliskan"

Begitu juga halnya dalam kehidupan kita, terkadang kita mendapatkan apa yang kita inginkan, namun tidak jarang juga kita mendapatkan sesuatu yang sama sekali tidak kita inginkan. Sebagaimana kata pepatah orang bijak bahwa kehidupan selalu berputar laksana roda, terkadang kita diatas dan terkadang kita di bawah. Bagi orang yang beriman tentunya dalam posisi apapun ia akan tetap bersabar dan ber-husnudhon kepada Allah. Berprasangka baik kepada Allah dapat menjadi tiket bagi kita untuk mendapatkan kasih sayang dan ampunan dari Allah, karena Allah sesuai dengan persangkaan kita. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam....

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Kitab Sahih Muslim no. 4832) 

Mari kita tanamkan perilaku husnudhon terhadap apa-apa yang telah dituliskan oleh Allah bagi kita dalam kehidupan di dunia ini. Janganlah sekali-kali kita marah dan menghujat atas apa yang ada, karena kita tidak mengetahui secara pasti hikmah apa dibalik setiap ketentuan yang berlaku pada diri kita. Allah azza wa jalla telah mengingatkan kepada kita dalam QS. Al-Baqarah ayat 216


وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ خَيْرٌۭ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ شَرٌّۭ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

artinya:
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (QS. 2:216)