Sebagai
manusia, kita hidup bermasyarakat mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi demi
kelangsungan hidup kita yaitu "bersosialisasi". Semakin baik kita menempatkan
diri dalam lingkaran sosial, maka semakin baik dan mapan posisi kita dalam
menapaki setiap langkah kehidupan.
Hal
demikian akan dapat terwujud ketika kita mampu menjadi pribadi-pribadi yang
tidak hanya sibuk mengurusi kepentingan sendiri atau sibuk mensukseskan
kepentingan kelompok sendiri, namun kita mampu memberikan kemanfaatan bagi
masyarakat banyak, orang-orang di sekitar kita. Sebaik-baik manusia adalah yang
paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
Ini bukanlah sekedar slogan atau pepesan kosong, namun menjadi manusia yang bermanfaat terhadap manusia lain telah diajarkan dalam ajaran Islam.
عن
جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير
فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس
Diriwayatkan
dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah
dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik
manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
Hadits ini dishahihkan oleh al
Albani didalam “ash Shahihah” nya
Mari kita menjadikan pribadi yang
bermanfaat bagi manusia lainnya. Tentunya kita harus mempersiapkan diri dan
terus ikhtiar tanpa melupakan do'a agar kita memperoleh kesuksesan. Setelah
kita sukses akan lebih mudah bagi kita memberikan manfaat bagi orang lain...