Mari Bersyukur atas Nikmat ALLAH SWT

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (QS. 14:07)

Allah subhanahu wata'ala telah melimpahkan begitu banyak nikmat bagi kita manusia, mulai dari yang ada dalam diri kita sendiri secara fisik seperti penglihatan, penciuman, pendengaran, dan lain sebagainya, sampai kepada semua alam beserta isinya yang diperuntukkan bagi kita manusia sebagai khalifah Allah dimuka bumi. Maka sebenarnya tiada pilihan lain bagi kita manusia kecuali mensyukuri nikmat tersebut dan berusaha menjalankan amanah menjadi khalifah dengan sebaik-baiknya.

Apabila kita renungkan, tiada ternilai harganya dan banyaknya nikmat Allah subhanahu wata'ala yang melimpah. Bayangkan jika helaan nafas kita dihentikan oleh Allah. Bayangkan jika penghilatan kita dibutakan oleh Allah, dan bayangkan jika pendengaran kita di tulikan oleh Allah. Sungguh sudah menjadi keharusan bagi kita berterima kasih (bersyukur) atas nikmat-nikmat tersebut.

Begitu juga peran kita sebagai khalifah Allah di muka bumi, yang diberikan keleluasaan untuk mengelola dan memanfaatkan seluruh alam beserta isinya, tentunya kita akan mempergunakannya dengan baik dan tidak berlebihan serta senantiasa diiringi niat beribadah kepada Allah.

Mari evaluasi diri, muhasabah diri, hilangkan sifat sombong dalam diri karna sejatinya tiada berhak sama sekali bagi kita bersombong manakala kita mengetahui bahwa semuanya milik Allah dan kita tidak memiliki apa-apa.